Kajianinteraksi desa dan kota dalam studi geografi
Interaksi terjadi karena adanya usaha seseorang atau sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak dapat diusahakan sendiri atau didapatkan dari tempat tinggalnya sendiri, sehingga memerlukan bantuan dari orang lain yang berada di tempat lain. Contohnya, seorang petani di daerah pedesaan menghasilkan beras, namun untuk mendapatkan alat pertanian yang dibutuhkannya ia harus menjual berasnya ke daerah lain dan membeli alat pertanian yang diproduksi oleh industri di daerah perkotaan. Dalam segala aspek kehidupan, penduduk dari suatu tempat harus berinteraksi dengan penduduk di daerah lain. Interaksi tersebut menyebabkan terjadinya hubungan ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, dan keamanan. Interaksi antar wilayah akan menimbulkan pengaruh sebagai berikut 1. Interaksi desa dengan desa Berdasarkan perkembangannya desa dikelompokkan menjadi desa swadaya, swakarya, dan swasembada. Apabila desa-desa yang saling berinteraksi memiliki potensi fisik tanah, air, iklim, topografi, pertanian dan peternakan yang baik dan didukung oleh potensi non fisik sikap masyarakat dan pamong desa, maka desa akan cepat mengalami perkembangan sesuai tujuan yang telah dibuat. 2. Interaksi kota dengan kota Kota merupakan pusat pertumbuhan, sehingga interaksi antar kota akan memberikan pengaruh terhadap perkembang kota lainnya. Contohnya, kota-kota saling mendukung, saling berhubung, dan saling bekerjasama demi kemajuan bersama. 3. Interaksi desa dengan kota Interaksi antara desa dan kota memiliki beberapa manfaat yaitu Hubungan sosial ekonomi penduduk desa dan kota meningkat. Pengetahuan penduduk desa meningkat, terutama dalam penggunaan teknologi di bidang pertanian, berita dan informasi melalui televisi. Banyaknya urbanisasi Terjadinya hubungan yang saling menguntungkan atau saling ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan. Pembangunan sarana dan prasarana transportasi sehingga memudahkan akses ke desa. Interaksi antara desa dan kota juga menimbulkan dampak bagi kedua wilayah tersebut. Dampak tersebut adalah 1. Dampak positif a. Bagi desa Pengetahuan penduduk desa menjadi meningkat karena banyak sekolah dibangun di desa Angka buta huruf penduduk desa semakin berkurang dengan banyaknya dibangun sekolah Perluasan jalur jalan desa kota dan peningkatan jumlah kendaraan bermotor sehingga hasil panen dari desa mudah diangkut ke kota dan kelangkaan bahan pangan di kota dapat dihindari. Produktivitas desa makin meningkat dengan hadirnya teknologi tepat guna. Pelestarian lingkungan hidup pedesaan dapat dilakukan dengan hadirnya para ahli dari berbagai disiplin ilmu. Peningkatan kegiatan wiraswasta yang menghasilkan produk berkualitas dapat dilakukan karena pemerintah turun tangan Kesadaran memiliki keluarga kecil telah diterima oleh masyarakat desa Koperasi dan organisasi sosial yang berkembang di perdesaan telah memberi manfaat dalam peningkatan kesejahteraan penduduk dan pembangunan desa. b. Bagi kota Tercukupinya kebutuhan bahan pangan bagi penduduk perkotaan yang sebagian besar berasal dari daerah perdesaan Jumlah tenaga kerja di perkotaan melimpah karena banyaknya penduduk dari desa yang pergi ke kota Produk-produk yang dihasilkan di daerah perkotaan dapat dipasarkan sampai ke pelosok desa sehingga keuntungan yang diperoleh lebih besar 2. Dampak negatif a. Bagi desa Modernisasi kota telah melunturkan orientasi pertanian yang menjadi pokok kehidupan mereka Penduduk desa dengan mudah meniru iklan dan tindak kejahatan dalam film yang ditanyangkan di televisi Pengurangan tenaga produktif bidang pertanian di desa, karena banyak tenaga muda yang lebih tertarik bekerja di kota. Perubahan tata guna lahan di perdesaan akibat perluasan wilayah kota dan banyak orang kota membeli lahan di wilayah perbatasan desa-kota. Tata cara dan kebiasaan yang menjadi budaya kota masuk ke pelosok desa dan cenderung mengubah budaya desa Ketersediaan bahan pangan yang berkurang, peningkatan pengangguran, dan pencemaran lingkungan menjadi masalah penting akibat interaksi desa-kota. b. Bagi kota Semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan penduduk miskin Penduduk dengan pendapatan rendah kesulitan mencukupi kebutuhan hidupnya Nilai lahan di perkotaan yang mahal, memaksa warga menggunakan lahan atau tempat yang tidak layak untuk pemukiman Terjadi degradasi kualitas lingkungan a. Degradasi kualitas lingkungan fisik Pencemaran air Pencemaran udara Pencemaran suara b. Degradasi kualitas lingkungan sosial Kepadatan lalu lintas kendaraan yang banyak dimiliki penduduk kota. dapat menimbulkan perasaan jengkel dan kesal pemakai jalan akibat kemacetan. Semakin berkembangnya sikap hidup materialistis dan individualistis. Tumpukan sampah yang terdapat di banyak tempat, terutama dekat pemukiman, mengganggu kesehatan, dan keindahan lingkungan. Rumah dan bangunan kota yang terlantar atau tidak terawat mengganggu pemandangan di sekitarnya.
Berikutyang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dan kota ialah A. meningkatnya jumlah penglaju dari desa ke kota B. kebutuhan lahan semakin meningkat C. meningkatnya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian D. meningkatnya jalur transportasi E. kebutuhan akan pendidikan semakin tinggi. Jawaban DFMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya14 Agustus 2021 0350Mapel Geografi Jenjang SMA Topik Interaksi desa dan kota Interaksi desa dan kota membawa dampak positif dan negatif. Pengaruh positif yang dapat timbul akibat adanya interaksi desa dan kota, yaitu Tingkat pengetahuan penduduk meningkat. Adanya lembaga pendidikan di pedesaan yang mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan penduduk untuk pembangunan desa. Tingkat ketergantungan desa terhadap kota bisa berkurang. Pengaruh negatif interaksi desa dan kota sebagai berikut Gerakan penduduk desa ke kota dapat memengaruhi jumlah penduduk desa usia produktif yang diharapkan dapat membangun desanya. Banyak lahan pertanian desa yang terlantar karena urbanisasi warga. Timbulnya gejala urbanisme. Yang bukan dampak dari adanya interaksi antara desa dan kota adalah D Semoga membantuDSBerikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dan kota ialahᴇɴAlasan utama yang melatarbelakangi terjadinya interaksi antar wilayah adalahKVJumlah penduduk di kota X adalah jiwa, kota Y adalah jiwa, dan kota Z adalah jiwa. Adapun jarak kota X-Y adalah 50 km dan kota Y-Z 100 km. Besarnya kekuatan interaksi kota Y dan Z ialah.... KNPeta berskala besar adalah peta yang memiliki skala FNMenjamin keserasian dan koordinasi antara berbagai kegiatan pembangunan di setiap daerah merupakan tujuan pewilayahan untuk.... EOBerikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dengan kota adalah..Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
1 Kelurahan berkedudukan dalam ibukota provinsi, ibukota kabupaten, kota/kotif. 2) Pemerintahan desa terdiri dari Kepala Desa. 3) Desa tidak berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri. 4) Kepala Kelurahan dipilh langsung, umum, bebas dan rahasia. Dari 4 pernyataan diatas, yang merupakan pernyataan yang benar adalah.
- Perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat terjadi di lingkup desa dan kota. Hal tersebut menimbulkan berbagai pengaruh bagi desa maupun kota. Di Asia dan benua lainnya, perubahan ruang terlihat dari adanya alih fungsi lahan dari hutan menjadi pertanian dan permukiman, serta dari pertanian menjadi permukiman. Perbandingan Jumlah Penduduk yang Tinggal di Desa dan di Kota Sekitar 50 persen lahan di Asia telah berubah menjadi wilayah pertanian. Banyak daerah di Asia berubah menjadi daerah perkotaan. Baca juga Dinamika Penduduk Benua Australia Budaya Suku Asli hingga Bahasa Nasional Penduduknya Perubahan tersebut mendorong terjadinya interaksi antarruang dalam bentuk perpindahan penduduk dari desa ke kota. Ada sejumlah faktor yang mendorong penduduk desa di Asia pindah ke kota, yaitu alasan ekonomi seperti makin terbatasnya lapangan kerja di desa dan faktor lainnya seperti konflik, bencana alam, terbentuknya gurun desertifi cation dan intrusi atau masuknya air laut ke arah daratan. Interaksi keruangan antara desa dan kota di Asia dan benua lainnya telah berdampak secara ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Adapun dampak dari interaksi desa kota adalah sebagai berikut. 1. Semakin beragamnya orientasi mata pencaharian dari yang hanya berorientasi pertanian, berkembang menjadi industri yang memanfaatkan hasil pertanian. 2. Semakin meningkatnya produktivitas pertanian dan adanya teknologi tepat guna atau cara bertani yang lebih maju. 3. Semakin baiknya sarana transportasi antara desa dan kota, sehingga memperlancar mobilitas penduduk maupun barang dari desa ke kota atau sebaliknya. 4. Budaya kota biasanya masuk ke desa, baik dalam cara berpakaian, bahasa, seni, dan sebagainya yang tidak selalu sesuai dengan budaya desa. 5. Berkembangnya media massa membuat warga desa semakin melek dengan isu-isu politik yang sedang berkembang, sehingga kesadaran politik warga desa terus meningkat.
Kamuyang mendapatkan kesulitan pertanyaan Berikut Yang Bukan Merupakan Pengaruh Interaksi Desa Dan Kota Ialah, sebaiknya kamu mencatat ataupun bisa simpan halaman yang tersedia, supaya nanti jika ada persoalan yang sama, adik-adik mampu mengerjakan dengan sempurna dan tentu saja akan dapat menghasilkan nilai yang lebih sempurna lagi.
- Wilayah desa dan kota pada dasarnya merupakan interaksi wilayah yang saling berkaitan dan saling memengaruhi dari segi ekonomi, sosial, politik, dan budaya, serta lingkungan. Interaksi desa-kota adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar unsur-unsur yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung, berita yang didengar atau surat kabar sehingga melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik. Adapun, bentuk interaksi desa-kota seperti dikutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, seperti berikut a. Kerjasama antar pendudukb. Penyesuaian terhadap lingkunganc. Persaingan fasilitas hidupd. Asimilasi Interaksi antara desa-kota melahirkan suatu perkembangan baru bagi desa maupun bagi kota. Hal ini disebabkan adanya perbedaan potensi yang dimiliki desa maupun kota, dan adanya persamaan kepentingan. Faktor yang Memengaruhi Interaksi Desa-Kota dalam Pemerataan Pembangunan Interaksi menggambarkan proses saling memengaruhi baik aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Interaksi antara desa dan kota terjadi karena adanya perbedaan kebutuhan dan potensi yang ada di kota dan desa. Faktor yang memengaruhi interaksi desa kota terbagi dua yaitu, faktor pendorong dan faktor penarik. Berikut ini adalah penjelasannya, seperti dikutip dalam modul Geografi Kelas XII 2020 Faktor Pendorong Polusi, kemacetan, criminal, tidak ada ruang terbuka hijau sehingga penduduk tidak nyaman special force. Lokasi sudah tidak sesuaI untuk kegiatan industri, sehingga pindah ke pinggiran kota yang lalu lintasnya lancer dan penduduk belum padat site force. Harga tanah mahal, pajak tinggi, dan jumlah penduduk banyak force of social evaluation. Ketidakpuasan fungsi ruang, pemukiman sempit dan tidak sehat situasional force. Fasilitas umum tidak memadai, tidak lengkap, dan cenderung membahayakan pengguna statu and organization of occupancy. Faktor Penarik Lokasi dekat dengan pusat kota yang dinilai lebih strategis bagi kegiatan industri site attraction. Terdapat kegiatan bisnis dengan kemudahan aksesibilitas functional convenience maximum accessibility. Adanya fasilitas umum untuk olahraga, hiburan, seni budaya yang dapat dikunjungi penduduk functional magnetism. Orang akan lebih bangga tinggal dengan pusat kegiatan perdagangan atau perbelanjaan functional prestige. Dampak Interaksi Desa-Kota dalam Pemerataan Pembangunan Interaksi merupakan kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih yang menimbulkan suatu kenyataan yang baru dalam wujud tertentu. Perkembangan dan pertumbuhan desa yang pesat perluasan jaringan jalan desa-desa, dan kebutuhan desa-kota telah memicu interaksi secara efektif dan efisien. Sementara, berikut ini adalah dampak positif dan negatif dari interaksi desa-kota dalam pemerataan pembangunan. Dampak Positif Bagi Desa Meningkatnya taraf Pendidikan. Informasi dan komunikasi dapat mudah diterima masyarakat. Pembangunan infrastruktur di desa sehingga memudahkan aksesibilitas. Meningkatnya produktivitas penduduk desa dengan teknologi tepat guna. Meningkatnya kesejahteraan penduduk dengan meratanya pembangunan. Berkembangnya organisasi di desa yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk. Dampak Negatif Bagi Desa Modernisasi pengaruh kota telah melunturkan orientasi petani sebagai mata pencaharian. Siaran televisi dapat memengaruhi sikap masyarakat desa untuk hidup konsumerisme dan kriminalitas. Tenaga muda di desa lebih tertarik bekerja di kota daripada menjadi petani. Alih fungsi lahan akibat adanya pertumbuhan kota yang mengarah di perbatasan desa-kota. Tata cara dan pola hidup masyarakat kota cenderung mengubah masyarakat desa. Pencemaran lingkungan, meningkatnya pengangguran, pembangunan tidak terkendali, berkurangnya bahan pangan, dan sebagainya. Dampak Positif Bagi Kota Tercukupinya kebutuhan pangan bagi penduduk kota yang berasal dari desa. Jumlah tenaga kerja di kota yang melimpah. Produk-produk kota dapat dipasarkan di desa. Peluang untuk berwirausaha yang luas. Dampak Negatif Bagi Kota Penduduk desa yang datang ke kota tanpa keahlian menimbulkan permasalahan. Penduduk berpendapatan rendah sulit memenuhi kebutuhan hidup. Nilai lahan di kota mahal, warga yang tidak mampu terpaksa menggunakan lahan yang tidak layak huni. Terjadinya degradasi lingkungan karena pembangunan yang tidak terkendali. Baca juga Contoh Asimilasi dan Akulturasi di Indonesia Beserta Penjelasannya Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial dan Contoh Perilakunya Akulturasi dan Asimilasi; Pengertian, Perbedaan & Contoh - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom Interaksidesa dan kota merupakan sebuah fenomena yang umum terjadi di semua negara. Desa merupakan wilayah yang secara fisik masih didominasi kenampakan agraris dengan kehidupan yang tradisional. Kota adalah wilayah hasil perwujudan aktivitas manusia yang banyak didominasi gedung-gedung dengan corak kehidupan yang materialistis dan heterogen - Pergerakan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain, atau interaksi desa dan kota dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosialnya, dapat dievaluasi secara geografi karena tingkah laku manusia seperti ini erat hubungannya dengan faktor-faktor geografi pada ruang wilayah sendiri adalah suatu hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih, yang dapat menimbulkan gejala, kenampakan atau permasalahan baru. Interaksi tidak hanya terbatas pada gerak pindah manusianya, melainkan juga menyangkut barang dan informasi yang menyertai tingkah laku manusia. Karena hal itu, pola dan kekuatan interaksi antar wilayah sangat dipengaruhi oleh keadaan alam dan sosial daerah bersangkutan, serta kemudahan-kemudahan yang dapat mempercepat proses hubungan antarwilayah tersebut. Mengutip E-Book Geografi Kelas XII 2009, istilah interaksi wilayah spatial interaction menurut Ullman mencakup berbagai gerak mulai dari barang, penumpang, migran, uang informasi, sehingga konsepnya sama dengan geography of desa-kota berlangsung karena adanya pergerakan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Terjadinya interaksi didasari oleh kebutuhan ekonomi dan sosial Interaksi Desa-Kota Mengutip modul Geografi SMA Kelas XII 2009, Edward Ullman mengemukakan bahwa ada tiga faktor utama yang mendasari atau memengaruhi timbulnya interaksi antar wilayah, yaitu sebagai berikut 1. Wilayah-wilayah yang Saling Melengkapi Regional ComplementarityHubungan wilayah yang saling melengkapi dimungkinkan karena adanya perbedaan wilayah dalam ketersediaan dan kemampuan sumber daya. Namun, akan ada wilayah yang surplus, sedangkan wilayah lain mengalami kekurangan sumber daya seperti hasil tambang, hutan, pertanian, barang industri, dan sebagainya. Keadaan ini mendorong terjadinya interaksi yang didasarkan saling membutuhkan. 2. Kesempatan untuk Saling Berintervensi Intervening OpportunityKesempatan berinvestasi merupakan suatu kemungkinan perantara yang dapat menghambat timbulnya interaksi antar wilayah atau dapat menimbulkan suatu persaingan antar wilayah. Secara potensial antara wilayah A dan B sangat mungkin terjadi hubungan timbal balik, sebab A kelebihan sumber daya X dan kekurangan sumber daya Y, sedangkan keadaan di B sebaliknya. Akan tetapi, karena kebutuhan masing-masing wilayah itu secara langsung telah dipenuhi oleh wilayah C, maka interaksi antara wilayah A dan B menjadi lemah. Dalam hal ini wilayah C berperan sebagai alternatif pengganti suatu sumber daya bagi wilayah A atau wilayah B. 3. Kemudahan Transfer atau Pemindahan dalam Ruang Spatial Transfer AbilityFaktor lain yang mempengaruhi pola interaksi antarwilayah ialah adanya kemudahan pemindahan dalam ruang, baik proses pemindahan manusia, barang, maupun informasi. Kemudahan pemindahan dalam ruang sangat bergantung pada hal-hal berikut Jarak mutlak dan relatif antar wilayah; Biaya angkut atau transportasi untuk memindahkan manusia, barang, dan informasi dari satu tempat ke tempat lain; Kemudahan dan kelancaran prasarana transportasi antarwilayah, seperti kondisi jalan, relief wilayah, jumlah kendaraan sebagai sarana transportasi, dan sebagainya. Sementara itu, interaksi antar wilayah pada dasarnya akan memberikan dampak positif untuk kedua interaksi positif antara desa dengan kota terwujud dalam hal-hal berikut Terpenuhinya kebutuhan desa dan kota, meliputi produk dan bahan baku yang mendukung proses pembangunan; Terpenuhinya kebutuhan terampil baik bagi desa maupun kota. Desa menghasilkan tenaga kerja bagi industri di kota, sedangkan kota menghasilkan tenaga terdidik yang berperan dalam kemajuan desa; Berlangsungnya proses pembangunan yang seimbang antara desa dan kota. Baca juga Faktor dan Dampak Interaksi Desa-Kota dalam Pemerataan Pembangunan Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial dan Contoh Perilakunya Faktor Pendorong Interaksi Desa-Kota dan Dampak Positif-Negatifnya - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Maria Ulfa 20 Dengan maraknya konversi lahan dan terbentuknya kota-kota baru di Asia memicu terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota. Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong perpindahan penduduk dari desa ke kota adalah . A. banyaknya peluang kerja dan kesempatan berusaha di k

Seiring perkembangan zaman, interaksi desa dan kota menjadi hal biasa yang tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat dunia. Tingginya permintaan dan penawaran antar masyarakat menjadi salah satu faktor pendorong interaksi desa dan kota. Fenomena ini muncul seiring dengan keterkaitan desa dan kota dari berbagai hal, antara lain arus orang, barang dan jasa. Sebelum lebih jauh membahas tentang faktor pendorong interaksi desa dan kota, ada baiknya kita pahami dulu pengertian interaksi ya Pahamifren. Nah, menurut KBBI, pengertian interaksi adalah saling melakukan aksi, berhubungan, dan mempengaruhi. Menurut pakar Geografi Indonesia, Bintarto, interaksi merupakan kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala atau masalah baru. Masalah baru ini juga ditemukan pada pola interaksi desa dan kota. Contoh Interaksi Desa dan Kota Saat ini desa dan kota menjadi bagian sistem kehidupan yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya kita amati misalnya pada kasus ini Ada sebuah desa dengan sarana dan prasarana yang buruk, segala aktivitas terbatas, sehingga berpengaruh pada produktivitas masyarakat. Sementara masyarakat desa sering mendengar kabar bahwa kota besar memiliki sarana dan prasarana yang baik untuk mencari peruntungan. Kota juga dianggap sebagai tanah impian yang menyajikan peluang dan kesempatan untuk hidup yang lebih baik. Persepsi ini kemudian tumbuh di masyarakat, yang pada akhirnya kota dianggap memiliki daya tarik ekonomi yang tinggi, sehingga menimbulkan gejala urbanisasi, atau perpindahan penduduk dari desa ke kota. Contoh kasus lainnya adalah gejala ruralisasi. Fenomena perpindahan penduduk dari kota ke desa ini semakin sering terjadi belakangan ini. Penyebab utamanya adalah rasa jenuh masyarakat perkotaan terhadap kondisi kota yang semakin tidak layak huni. Polusi udara, kemacetan, pencemaran lingkungan hingga kriminalitas yang tinggi menjadi salah satu hal ruralisasi. Harga lahan perkotaan yang mahal juga turut mendorong keinginan masyarakat kota untuk kembali tinggal di desa. Dampak Interaksi Penduduk Desa dan Kota Dari fenomena di atas, kamu tentu sudah menebak jika interaksi yang terjadi antara desa dan kota akan menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif. Berikut merupakan dampak yang umum terjadi Dampak Positif Interaksi Desa Kota Terjadinya urbanisasi membuat kota menerima pasokan tenaga kerja dari desa. Tersedianya pasokan bahan pangan yang memadai seperti beras, sayuran, buah-buahan hingga hewan ternak dari desa ke pendapatan daerah akibat banyaknya penduduk yang pindah ke ruralisasi penduduk kota yang memberikan lapangan pekerjaan di pendidikan kesehatan masyarakat desa mulai membaik karena adanya peningkatan ekonomi desa dari transaksi jual beli dengan penduduk desa yang semakin maju karena dihuni penduduk teknologi dan informasi yang semakin berkembang di desa. Dampak Negatif Interaksi Desa Kota Selain dampak positif terdapat beberapa dampak negatif diantaranya Banyaknya pemukiman kumuh di pinggiran kota karena urbanisasi yang terlalu semakin sempit dan kemacetan tidak udara semakin kriminalitas semakin tenaga produktif di desa akibat yang terlalu bebas merusak tatanan kehidupan tradisional masyarakat lahan produktif yang dialihfungsikan menjadi lahan pemukiman penduduk kota. Selain berbagai dampak tersebut, interaasi juga terjadi karena perpindahan barang dan jasa hingga perpindahan informasi. Pembangunan akses jalan tol juga semakin memudahkan perpindahan barang dan jasa dari desa ke kota. Nah itulah beberapa faktor interaksi desa dan kota beserta dampaknya yang harus kamu ketahui. Buat kamu yang ingin mendapatkan metode belajar online yang efektif, kamu bisa mengunduh aplikasi belajar online Pahamify. Dengan materi lengkap, video pembelajaran yang mudah dipahami dan pengajar profesional, Pahamify menjadi solusi buat kamu yang ingin belajar online dengan cara yang tidak membosankan. Yuk, cari tahu tentang paket Pahamify di sini. Penulis Alya Rizkia Zahra Pahami Artikel Lainnya

PengertianInteraksi Desa dan Kota. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interaksi berarti hal yang saling melakukan aksi, berhubungan, dan saling mempengaruhi. Dapat kita pahami bahwa interaksi desa dan kota sebagai keterkaitan lintas ruang yang tercermin dalam arus orang, barang, jasa, keuangan, dan informasi antara desa dan kota.
Interaksi antara desa dengan kota merupakan interaksi yang disebut juga dengan interaksi wilayah. Interaksi terjadi saat dua objek saling mempengaruhi dan memberikan efek bagi satu sama lain. Interaksi wilayah merupakan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang saling mempengaruhi dan dapat menimbulkan gejala atau permasalahan baru baik secara langsung maupun secara tidak merupakan wilayah yang sering dikaitkan dengan wilayah pedalaman, penghasil bahan pangan, di mana penduduknya banyak bekerja di sektor pertanian atau industri rumahan kecil. Lahan di pedesaan lebih banyak digunakan untuk menghasilkan bahan baku makanan. Sedangkan kota merupakan wilayah yang banyak dikaitkan dengan pusat industri dan perkantoran. Masyarakat perkotaan mempunyai jenis sumber mata pencaharian yang lebih beragam dibandingkan dengan masyarakat di berbagai bentuk yang dapat dikategorikan sebagai interaksi antara desa dan kota. Diantaranya adalah pemenuhan kebutuhan masing-masing daerah, kerjasama antara penduduk desa dengan penduduk kota, dan asimilasi atau penggabungan antara sifat yang dimiliki oleh kota dengan sifat yang dimiliki oleh adalah faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi antara desa dengan kota menurut Edward Ullman, seorang geografis dari Amerika Serikat1. Adanya wilayah yang saling melengkapiSetiap wilayah tentunya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Hal ini karena wilayah di satu tempat dengan wilayah yang lain memiliki sifat fisik yang berbeda tergantung pada kondisi iklim dan cuacanya. Hal ini juga disebabkan oleh perbedaan sumberdaya alam serta perbedaan kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap wilayah memiliki kelebihan dan kekurangannya buah wilayah atau lebih dapat saling melengkapi kebutuhan masing-masing apabila memiliki kemampua yang berbeda-beda. Misalnya, suatu wilayah apabila ingin bertahan hidup memerlukan sumber pangan berupa sayuran dan padi-padian. Daerah A merupakan daerah penghasil sayuran, namun tidak bisa menghasilkan padi. Daerah B merupakan daerah penghasil padi yang cukup banyak, namun tidak bisa menghasilkan sayuran yang dibutuhkan. Maka, daerah A dan daerah B memiliki kebutuhan wilayah yang saling melengkapi. Hal ini dapat menimbulkan adanya interaksi wilayah antara daerah A dan daerah dan kota merupakan kedua wilayah yang sangat berbeda. Kota identik dengan kemajuannya di bidang industri, sedangkan desa identik dengan daerah penghasil bahan pangan. Oleh karena itu, antara desa dan kota merupakan kedua jenis wilayah yang saling melengkapi sehingga perlu adanya interaksi antara desa dengan Adanya kesempatan untuk saling mengintervensiFaktor ini merupakan cara bagaimana suatu wilayah dapat memindahkan sumber daya yang dimilikinya agar bisa dibeli oleh wilayah lain yang membutuhkan lebih dahulu dibandingkan wilayah pesaingnya yang memiliki sumber daya yang sama. Misalnya daerah A dan daerah B merupakan daerah penghasil bahan pangan. Sedangkan daerah C merupakan daerah yang tidak bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Maka, daerah C membutuhkan bahan pangan yang dimiliki oleh daerah A dan daerah B. Daerah A dan daerah B merupakan saingan. Apabila daerah A terlebih dahulu memindahkan sumber dayanya ke daerah C, maka daerah A mengintervensi interaksi antara daerah B dengan daerah C sehingga interaksinya menjadi lebih lemah. Sebaliknya, interaksi antara daerah A dengan daerah C menjadi lebih Adanya kemudahan pemindahan dalam ruangKemudahan pemindahan dalam ruang ini maksudnya adanya kemudahan untuk memindahkan suatu barang dari satu wilayah ke wilayah lain. Apabila suatu wilayah terjangkau dengan mudah dari wilayah lain, tentunya interaksi akan lebih kuat karena mudah untuk memindahkan barang yang diperlukan oleh wilayah lain pemindahan dalam ruang ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya adalah kemampuan berkomunikasi warga dari kedua wilayah yang berinteraksi, kelancaran arus informasi antar wilayah, jarak antara dua wilayah, biaya yang diperlukan untuk memindahkan barang, serta kelancaran transportasi yang dipengaruhi oleh infrastruktur fisik yang faktor ini sangat mempengaruhi interaksi desa dengan kota, karena daerah desa yang lebih mudah terjangkau akan lebih banyak berinteraksi dengan kota dibandingkan dengan desa yang sulit untuk ketiga faktor yang telah dijelaskan oleh Edward Ullman di atas, terdapat hal lain yang mempengaruhi interaksi antara desa dengan kota yaitu zona interaksi desa dan kota. Semakin dekat jarak desa dengan kota, maka interaksi antara desa tersebut dengan kota akan semakin kuat. Berikut adalah kategori zona interaksi desa dan kota menurut BintartoCity, merupakan pusat kotaSuburban, merupakan wilayah yang berada dekat dengan pusat kota, biasanya banyak dihuni oleh orang yang bekerja secara pulang pergi ke pusat kotaSuburban Fringe, merupakan wilayah di sekitar suburban. Dapat dimaksudkan juga sebagai wilayah peralihan antara kota dengan desaUrban Fringe, merupakan wilayah terluat dari kotaRural Urban Fringe, merupakan wilayah yang terletak antara kota dengan desa. Cirinya adalah penggunaan lahan campuran antara sektor pertanian dengan sektor non pertanian4. Rural, merupakan wilayah yang mengandalkan kegiatan penggunaan lahan untuk sektor pertanianInteraksi antara desa dengan kota merupakan hal yang penting. Interaksi ini membuat kehidupan di desa dan di kota dapat berkembang ke arah yang lebih baik. Berikut adalah beberapa dampak positif yang diakibatkan oleh adanya interaksi antara desa dengan kotaMeluasnya globalisasiTerbukanya lapangan pekerjaan baruMenambah wawasan bagi penduduk, terutama untuk penduduk desaSemakin mudah bagi kedua wilayah untuk memenuhi kebutuhanMemperluas pemasaran hasil produksi desa dan hasil industri di kotaTersedianya bahan baku dan tenaga kerjaMengembangkan potensi sarana rekreasi alam di desa5. Semakin banyak investor di sektor pertanian maupun di sektor non pertanianSelain dampak positif, ada pula dampak negatif yang muncul akibat adanya interaksi antara desa dengan kota. Dampak negatif ini tidak bisa dihindari, oleh karena itu perlu dicari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat munculMunculnya kebiasaan untuk hidup konsumtif dan sifat materialismeMeningkatnya jumlah urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kotaMeningkatnya kriminalitas dan angka pengangguran karena terlalu tingginya urbanisasiWilayah kumuh bertambah luas6. Mudahnya akses peredaran zat-zat terlarangDemikian penjelasan mengenai faktor yang mempengaruhi interaksi desa dengan kota. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Interaksiantara desa dan kota juga menimbulkan dampak bagi kedua wilayah tersebut. Dampak tersebut adalah: 1. Dampak positif. a. Bagi desa. Pengetahuan penduduk desa menjadi meningkat karena banyak sekolah dibangun di desa. Angka buta huruf penduduk desa semakin berkurang dengan banyaknya dibangun sekolah.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 INTERAKSI DESA DAN KOTA DALAM PEMERATAAN PEMBANGUNANA. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran 3 ini kalian diharapkan dapat mengidentifikasi pola interaksi desa dan kota, menjabarkan faktor-faktor interaksi desa dan kota, mengemukakan usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota, dan membandingkan dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota dengan benarB. Uraian MateriINTERAKSI DESA DAN KOTA DALAM PEMERATAAN PEMBANGUNANWilayah desa dan kota pada dasarnya merupakan interaksi wilayah yang saling berkaitan da saling mempengaruhi dari segi ekonomi, sosial, politik, dan budaya, serta Faktor yang mempengarhi interaksi desa kota dan menggambarkan proses saling mempengaruhi baik aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Interaksi antara desa dan kota terjadi karena adanya perbedaan kebutuhan dan potensi yang ada di kota dan yang mempengaruhi interaksi desa kota terbagi dua yaitu, faktorpendorong dan faktor Pendorong dan Penarik Penduduk Desa-Kota Interaksi merupakan kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih yang menimbulkan sesuatu kenyataan yang baru dalam wujud tertentu. Perkembangan dan pertumbuhan desa yang pesat perluasan jaringan jalan desa-desa, dan kebutuhan desa-kota telah memicu interaksi secara efektif dan Interaksi Desa dan Kota bagi Desa Dampak Interaksi Desa dan Kota bagi KotaPerkembangan dan pertumbuhan suatu daerah berkaitan erat dengan interaksi dua wilayah atau lebih. Interaksi tersebut akan menimbulkan suatu tatanan baru yang dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan di bidang ekonomi, sosial,budaya, politik, pemusatan pembanguan di wilayah perkotaan, juga jaringan ini terjadi karena adanya perbedaan potensi yang dimiliki desa dan kota. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geografis dan cara desa dalam pembangunan adalah sebagai berikut1 sebagai penghasil bahan baku untuk kegiatan di kota2 sebagai penyedia tenaga kerja yang dibutuhkan di kota3 menjadi destinasi tujuan pemasaran hasil produksi industri di kota4 sebagai tempat tujuan untuk wisata yang dimanfaatkan oleh masyarakat kotaPeran kota dalam pembangunan adalah1 sebagai pusat pendidikan yang dibutuhkan masyarakat desa2 sebagai pemasok barang-barang industri yang dibutuhkan di desa3 sebagai pusat pemerintahan, berbagai kebijakan yang diambil dapatmempengaruhi pembangunan desa4 sebagai pusat informasi dan perkembangan teknologi yang hasilnya dibutuhkan oleh Pembangunan Kota dan Alih Fungsi LahanAlih fungsi lahan merupakan sebuah konsekuensi atau akibat dari adanya perkembangan suatu kota. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebuah kota membutuhkan lahan yang sangat luas, sementara ketersediaan lahan jumlahnya tetap. Hal ini tentu berdampak pada daerah pinggiran yang sebagian besar berfungsi sebagai lahan pertanian kemudian berubah menjadi fungsi lahan dilakukan atas kehendak manusia. Namun dasar pengambilan keputusan tersebut harus dipikirkan secara matang dan mempertimbangkan banyak hal sebab alih fungi lahan yang tidak sesuai dengan perutukannya dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Jika masih terdapat lahan di kota yang masih bisa dikembangkan, maka lebih baik jika lahan tersebut dikembangkan secara optimal. Namun, jika sudah tidak ada lagi lahan yang bisa dikembangkan, maka akan mengintervensi lahan RANGKUMAN D. Latihan SoalPilihlah salah satu jawaban yang paling benar !1. Berikut yang bukan merupakan peran desa terhadap kota adalah ….A. desa menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan di kotaB. desa merupakan tuuan pemasaran komoditas kotaC. desa merupakan pemasok bahan baku utama industri di kotaD. desa merupakan pusat kegiatan pendidikan yang dibutuhkan kotaE. desa merupakan penghasil sumber makanan yang dibutuhkan kota2. Berikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dan kota ialah ….A. meningkatnya jumlah penglaju dari desa ke kotaB. kebutuhan lahan semakin meningkatC. meningkatnya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanianD. meningkatnya jalur transportasiE. kebutuhan akan pendidikan semakin tinggi3. Perkembangan kota-kota besar di Indonesia sering kali menyebabkan alih fungsilahan yang berada di pinggiran kota. Hal ini disebabkan ….A. ketersediaa lahan di kota sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan secara horizontalB. perkembangan di kota sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan secara vertikalC. adanya perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang besarD. lahan yang ada di pinggiran kota harganya relatif lebih murah dengan luasannya terbatasE. lahan di pinggiran kota merupakan potensi untuk dikembangkan sebagai pusatpemerintahan baru4. Hasil pertanian di desa mengalami penurunan, dampak yang ditimbulkannya terhadap kota adalah ….A. terganggunya proses produksiB. menurunnya produktivitas industriC. terganggunya kebutuhan panganD. menipisnya komoditas pupuk kimiaE. menurunnya kualitas industri5. Berikut adalah dampak negatif interaksi antara desa-kota bagi desa, kecuali ….A. modernisasi pengaruh kota telah melunturkan orientasi petani sebagai mata pencaharianB. siaran televisi dapat mempengaruhi sikap masyarakat desa untuk hidup konsumerisme dan kriminalitasC. alih fugsi lahan akibat adanya pertumbuhan kota yang mengarah di perbatasan desa-kotaD. pencemaran lingkungan, meningkatnya pengangguran, pembangunan tidak terkendali, berkurangnya bahan pangan, meningkatnya kesejahteraan penduduk dengan meratanya pembangunan P3WDQGL.
  • mwpau93g5d.pages.dev/82
  • mwpau93g5d.pages.dev/284
  • mwpau93g5d.pages.dev/377
  • mwpau93g5d.pages.dev/258
  • mwpau93g5d.pages.dev/335
  • mwpau93g5d.pages.dev/323
  • mwpau93g5d.pages.dev/312
  • mwpau93g5d.pages.dev/198
  • berikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dengan kota adalah